IPA SD Kls 3


BENTUK PERMUKAAN BUMI
Permukaan bumi terdiri dari 30% luas daratan  dan 70% luas lautan . Daratan pada permukaan bumi bermacam-macam bentuknya, yakni : Dataran rendah, dataran tinggi, perbukitan, dan pegunungan. Selain terdiri atas daratan permukaan bumi juga terdiri atas perairan  yakni : Samudra/laut, sungai, danau, dan rawa. Bentuk ragam dari permukaan bumi tersebut terjadi karena proses alami (Tenaga endogen dan eksogen) ataupun secara buatan manusia.
1.    Daratan (Lempeng Benua)
a.    Bagian Daratan (Lempeng Benua)
Bagian yang luas yang tidak di genangi air adalah daratan. Wilayah daratan dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya :
•    Dataran rendah
Dataran rendah adalah bagian permukaan bumi yang luas dan letaknya terhitung dari tepi pantai sampai ketinggian kira-kira 200 meter di atas permukaan laut, permukaan tanahnya umumnya rata
•    Dataran tinggi (plateau/plato) dan perbukitan
Dataran tinggi merupakan dataran luas yang memiliki ketinggian 200 meter hingga 1500 meter di atas permukaan laut. Bukit atau perbukitan adalah wilayah yang bergelombang tinggi pada permukaan bumi dengan ketinggian 200 meter sampai 400 meter.
•    Pegunungan
Gunung merupakan permukaan bumi yang menjulang dengan ketinggian lebih dari 1500 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia banyak pegunungan baik yang masih aktif ataupun yang mati. Khususnya pulau jawa banyak ditemui gunung berapi, hal ini disebabkan letak wilayah Indonesia yang tepat berada di garis tumbukkan Lempeng Eurasia dengan Indo-Australia. Ada juga gunung yang berada di dasar laut hingga puncaknya dapat sampai keluar di atas permukaan laut

b.    Ragam bentuk pada bagian lempeng benua
Ragam pada bentuk bagian daratan lain yang sering kita temui adalah : Pantai, Bioma, Lembah, Ngarai, sawah, sungai, waduk dan jurang

2.    Samudra (Lempeng Samudra)
Bagian permukaan bumi yang luas di genangi air adalah samudra. Bagian wilayah Lempeng samudra terdiri dari : laut, teluk dan selat
a.    Bagian Lempeng Samudra
•    Paparan / Selasar Benua (Continental shelf), yaitu merupakan kelanjutan wilayah benua (kontinen).  Kedalamannya mira-kira 200 m. Contohnya Dangkalan Sunda antara Kalimantan, Jawa, dan Sumatera yang berkedalaman ± 40 – 45 meter. Daerah tebing paparan benua disebut tebing benua/kontinen.
•    Dataran Abisal, yaitu dasar laut yang luas setelah tebing benua, dan mengarah ke laut lepas. Dataran abisal merupakan bagian dari paparan benua.
•    Punggung/bukit Laut (Ridge/Rise), adalah adalah bentukan di dasar laut yang mirip tanggul raksasa. Panjangnya bisa ribuan kilometer. Punggung laut dibatasi oleh laut dalam di kanan kirinya. Punggung laut yang berlereng curam disebut ridge, sedangkan yang berlereng landai disebut rise.
•    Gunung Laut, adalah bagian yang berdiri sendiri, dan kakinya mulai dari dasar laut. Puncak gunung dapat muncul ke permukaan air. Contohnya Gunung Krakatau di Selat Sunda
•    Lubuk Laut/Basin/bekken, adalah cekungan di dasar laut berbentuk bulat atau lonjong (oval). Basin terjadi akibat pemerosotan dasar laut,
•    Palung Laut (Trench/Trog), adalah dasar laut sangat dalam dan berdinding curam, yang semakin ke dasar semakin . Palung sempit dan tidak terlalu curam disebut trench, sedangkan jika lebih lebar dan curam disebut trog. Kedalaman palung bisa mencapai ± 7.000 – 11.000 meter.
•     Parit Laut, adalah adalah bentukan dasar laut yang terjadi akibat masuknya satu lapisan/lempeng benua ke bawah lapisan/lempeng benua yang lain

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khutbah Bahasa Sunda