Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014

Seputar Baju Pangsi, semakin di Gemari

INILAH.COM, Bandung - Akhir-akhir ini, kita sering melihat orang berpakaian serbahitam. Khasnya, kaum adam mengenakan baju pangsi yang ukurannya longgar atau gombrong. Dipercaya, pangsi itu merupakan pakaian tradisional asal tatar Sunda. Mas Nanu Muda, penggiat seni yang juga dosen Tari Rakyat dan Olah Tubuh Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung mengatakan kebenarannya berdasarkan literatur sejarah. "Berdasarkan Pantun Bogor, selain samping disebutkan pangsi merupakan dandanan orang Sunda baheula. Dulu, pangsi hanya warna nila kolot atau hitam," kata Nanu kepada INILAH. Pria yang sempat menjadi kurator di Taman Budaya Jawa Barat (TBJB) itu mengatakan, pangsi merupakan pakaian rakyat biasa. Kalau pun pangsi itu dipakai kalangan kerajaan, pakaian itu berlainan bahan dan diselipkan hiasan emas. Dilihat dari filosofinya, dia menyebutkan warna hitam pangsi itu warna alam, tanah. Selain itu, warna gelap itu bermakna sama dengan ajaran sufi yang menyebutkan ...

HAOLAN KELUARGA ABAH ADNA 1435 H

Rincian pala putra abah adna 1. Ece Suparya dan aliyah a. Enur Hidayah dan Rahmat Afandi - Fahmi Rahmatullah ( alm ) dan Nia * Fiya -Nina Haniyanti -Maulana Abdussyukur b. Uum Ubudiyah dan Kusnadi - Arifatunnasuha - Nasrul Mukmin - Nadzib (alm) c. Aa Rahmat dan Neng Rela Hosiatillah - Nizar Ainul Yakin - Neng Syifa Ainul Mardiyah ( Almh ) d. Agus Gumilar dan Sudarmy - Faris - Arsya c. Anas Nasrulloh dan Ani - Rapy - Aktam